Jakarta
| Gloobal berita.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak pers dan media massa
berkontribusi agar pemilu 2014 nanti lebih mendidik dan konstruktif.
Caranya dengan memberikan tempat yang sama terhadap para calon kandidat.
"Harapan saya, media massa dan pers memberikan ruang dan kesempatan kepada para kandidat, dari manapun, untuk memperkenalkan dirinya," kata Presiden SBY dalam acara buka puasa bersama organgisasi kewartawanan, pimpinan media massa, dan wartawan Istana Kepresidenan, di Istana Negara.
Yang dimaksud memperkenalkan diri adalah para kandidat mendapatkan ruang pemberitaan yang sama untuk menyampaikan pikiran-pikiran, visi, serta solusi-solusi yang mereka tawarkan. Tujuannya agar rakyat bisa mengetahui kapasitas dan kapabilitas para kandidat anggota parlemen atau presiden dan wakil presiden mendatang.
"Pastikan rakyat mengikuti dan sungguh mengerti tentang sosok itu dan apa yang menjadi pikiran dan langkah-langkah besarnya," Presiden SBY menambahkan. Peran pers agar kampanye pemilu nanti lebih mendidik dan konstruktif amat penting. "Kita ingin meletakkan tradisi demokratis," ujar SBY.
Menurut Presiden, keberhasilan pemilu 2014 dapat dilihat dari bagaimana semua pihak menyelenggarakan, menggelar, dan membuat kampanye pemilu betul-betul baik dan berkualitas. "Pahalanya akan tinggi apabila insan pers dan media massa benar-benar membuka ruang yang adil, yang setara, dan yang konstruktif sehingga semuanya bisa berkomunikasi dengan baik dengan rakyatnya," Presiden SBY menegaskan.
Acara buka bersama organisasi kewartawanan, pimpinan media massa, dan wartawan Istana ini merupakan tradisi yang dilakukan Presiden SBY setiap Ramadan. Hadir juga dalam kesempatan ini, antara lain, Wapres Boediono dan Ibu Herawati, serta sejumlah menteri KIB II.(Red)
Tidak ada komentar: