Medan
| Gloobal berita.com
Walikota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, memastikan stok kebutuhan
bahan-bahan pokok untuk warga Kota Medan berupa minyak goreng, tepung
terigu dan gula pasir selama Ramadhan hingga menghadapi hari raya Idul
Fitri 1433 H aman.
“Saya
berharap masyarakat tidak resah dan tetap tenang serta khusuk
menjalankan ibadah puasa. Sedangkan para pedagang eceran, terutama di
pasar-pasar tradisional saya minta agar tidak menaikkan harga apalagi
sampai menimbun barang,” ungkap Walikota usai mlakukan inspeksi mendadak
(sidak) ke sejumlah distributor, Senin (30/7).
Dalam
sidak itu, Walikota didampingi Asisten Ekbang, Ir Qamarul Fatah serta
sejumlah pimpinan SKPD awalnya melihat langsung stok minyak goreng baik
curah maupun kemasan (minyakita) serta proses packing yang dinilai cukup
higienis di PT Musimas, sehingga sangat layak konsumsi bagi masyarakat.
Selain itu, juga melihat produksi sabun cuci batangan.
“Itu
sebabnya seluruh minyak goreng yang dijual di 151 titik pasar murah di
Kota Medan adalah minyakita. PT Musimas ikut membantu mensubsidi harga,
sehingga harga jual minyakita di pasar murah Rp9.700 perliter, sedangkan
harga di pasaran berkisar Rp11.000-12.000 per-liter. Tentunya ini
sangat membantu sekali,” jelas Walikota.
Sedangkan
Humas PT Musimas, Julius, menjelaskan pihaknya sampai saat ini memiliki
stok lebih kurang 1.000 ton minyak goreng. Sedangkan produksi minyak
kemasan (minyakita) dan minyak curah setiap harinya 2.500 ton.
Karenanya, dia sangat optimis kebutuhan warga akan konsumsi minyak
goreng sebanyak 6 ton setiap harinya dapat terpenuhi, termasuk selama
Ramadhan sampai Hari Raya Idul Fitri 1432 H . “Jadi kita pastikan stok
minyak goreng aman,” kata Julius.
Dari
PT Musimas, Walikota bersama Ketua Tim Kerja TPID, Michael Budi Satrio
dari Bank Indonesia dan Agus dari Subdivre Bulog Kota Medan melanjutkan
peninjauan ke gudang distributor penyimpanan tepung terigu dan gula
pasir. Di tempat itu ketersediaan stok tepung terigu dan gula pasir
untuk warga Kota Medan mencukupi.
Menurut
Walikota, kebutuhan warga akan gula pasir perharinya sebanyak 51 ton,
sedangkan tepung terigu 5 ton perhari. Dari peninjauan yang dilakukan,
stok kedua bahan pokok itu dipastikan aman. Hal itu dibenarkan Suwardi,
penanggung jawab gudang, stok gula pasir dan tepung terigu dipastikannya
aman. “Kita siap salurkan gula pasir dan tepung terigu sesuai dengan
yang dibutuhkan,” jelas Suwardi.
Kemudian peninjauan
diteruskan ke gudang penyimpanan bahan pokok yang akan dijual di 151
titik pasar murah di Gelanggang Remaja. Selain melihat ketersediaan
bahan kebutuhan pokok, Walikota juga melihat kesiapan personel untuk
melayani kebutuhan bahan pokok di 151 titik pasar murah. (red)
Tidak ada komentar: