You are here: Home »

KPM Ujung Tombak Terwujudnya Gerakan DOUM

Unknown Sabtu, Oktober 06, 2012 , , 0

STABAT | GLOOBAL BERITA -Kader Pemberdayaan Masyarakat ( KPM)  adalah sebagai  Tim kerja yang ada di Desa dan Kelurahan yang ikut  membantu Pemerintah Desa dan Kelurahan serta lembaga kemasyarakatan lainnya dalam memberdayakan masyarakat dalam pembangunan. Disamping itu kehadirannya juga dapat membantu terwujudnya gerakan DOUM yaitu gerakan dari, oleh dan untuk masyarakat sabagai salah satu upaya mensejahterakan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Adm Pemerintahan Drs.Abdul Karim M.AP  pada pembukaan Bimtek Implementasi Peraturan Perundang-Undangan bagi Kader Pemberdayaan Masyarakat ( KPM) Desa/Kelurahan se-Kabupaten Langkat bertempat di Gedung PKK Stabat, Jumat ( 5/10).

“ Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM)  harus mampu mewujudkan peran serta masyarakat, sehingga timbul pada diri masyarakat rasa memiliki dan turut bertanggung jawab terhadap perkembangan kehidupan bersama sebagai warga masyarakat baik dalam penetapan kebijakan maupun program yang menjadi prioritas kebutuhan masyarakat  yang pada akhirnya dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat “  ujar Bupati Langkat Ngogesa Sitepu.

Selanjutnya beliau mengharapkan kepada  KPM  untuk sungguh-sunggu dapat mengikuti dan menekuni pembelajaran yang disampaikan oleh fasilitator dan jangan menyia-nyiakan waktu yang berharga ini.

Sebelumnya Kepala Badan PMDK Kab.Langkat Drs.Jaya Sitepu melaporkan bahwa peserta terdiri dari Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan se-Kabupaten Langakat yang berjumlah 554 orang Yang terbagi dalam 8 angkatan tiap angkatan mengikuti pembelajaran selama 3 hari dan pelaksanaannya dimulai dari tanggal 4 s/d 23 Oktober 2012.

Hadir Ketua TP-PKK Kab.Langkat  Ny.Hj.Nuraida Ngogesa, Ketua TP-PKK  Kab.Solok,  Kadispora, Kabag Humas, Kakan Kemenag Langkat.(Awal/GB/STB)

About The Author

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Share This Article


Related Post

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkomentar. Komentar Kamu Sangat Berarti Buat Negara dan Juga Bangsa, Thanks A Lot